Halini juga perlu kesepakatan karyawan yang diwakilkan serikat pekerja, juga dari perwakilan perusahaan. 4. Sanksi Pulang Cepat. Selain penetapan aturan izin pulang cepat apa saja yang bisa diajukan, perusahaan juga perlu menetapkan sanksi tertentu untuk karyawan yang izin pulang tanpa alasan yang sesuai.

- Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh para calon santri maupun orang tuanya yaitu kapan anak pesantren pulang? Pasalnya, anak pesantren memang umumnya memiliki kewajiban untuk “mondok”, yaitu tinggal di pondok atau asrama sembari peraturan dari setiap pondok itu berbeda-beda tergantung sistem yang mereka terapkan. Misal, ada yang setiap hari santrinya bisa pulang, tetapi ada juga yang wajib tinggal di pondok serta hanya boleh pulang pada masa-masa liburan saja, misal saat Idul jika ada keperluan urgent, maka waktu terkait kapan anak pesantren pulang akan menjadi lebih fleksibel. Sebab pondok pasti akan mengizinkan santrinya pulang selama beberapa hari di luar waktu libur, dengan risiko tertinggal dari kegiatan karena itu, waktu terkait kapan libur anak pondok sangat bergantung pada sistem maupun kurikulum dari pesantren tersebut. Jadi, sebaiknya ketahui dulu bagaimana sistem perpulangan santrinya supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan Kapan Anak Pesantren Pulang Menurut Sistem PondoknyaUntuk mengetahui bagaimana jadwal kepulangan santri pondok pesantren, Anda perlu melihat aturan atau kebijakan dari pondok terkait. Pasalnya, ada yang menerapkan waktu selama seminggu sekali, sebulan sekali, atau bahkan setahun hanya beberapa dasarnya, waktu kapan anak pesantren pulang memang ditentukan sesuai dengan sistem dari pondok tersebut. Oleh karena itu, sebelum mulai menyekolahkan anak ke pesantren, berikut beberapa sistem mondok dan jadwal kepulangan yang perlu Anda tahu1. Santri Mukim Tinggal di PondokDi Indonesia, anak pesantren yang tinggal di fasilitas pondok atau asrama dari madrasahnya disebut sebagai santri mukim. Waktu kepulangannya bervariasi, tergantung pada sistem pendidikannya apakah diwajibkan atau mondok atau ada pesantren yang membolehkan santri dari lingkungan sekitar untuk kembali ke rumah di luar waktu belajar, sedangkan yang tinggal di fasilitas pondok hanya santri yang rumahnya jauh. Tetapi, ada juga yang mewajibkan seluruh santrinya untuk pesantren yang mewajibkan muridnya untuk mondok, umumnya terdapat beberapa pilihan waktu kapan anak pesantren pulang. Ada yang aturan pulangnya cukup ketat maupun ringan, contohnya sebagai berikutSepekan sekali, biasanya mulai dari hari Jum’at-Ahad, Sabtu-Ahad sajam atau ditambah dengan hari libur sekali, misalnya di akhir pekan minggu terakhir atau pada jadwal 3-4 kali, yaitu saat libur semester 1 dan 2 serta liburan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Tetapi terkadang ada juga yang tidak menerapkan libur saat Idul 2 kali, yaitu saat pertengahan semester atau perpindahan dari semester 1 ke semester 2, serta ketika liburan hari raya Idul jika ditanya berapa bulan sekali santri pulang ke rumah, waktunya bisa bervariasi. Sesuaikan saja dengan jadwal kepulangan serta sistem pondok terkait. Namun umumnya, kebanyakan pesantren untuk santri mukim menerapkan jadwal kepulangan 2-4 kali per Santri Kalong Bisa Pulang Setiap HariTernyata, ada pesantren yang tidak mewajibkan mondok sehingga santrinya bisa pulang setiap hari secara fleksibel. Biasanya, anak pesantren yang diperbolehkan pulang setiap hari disebut sebagai santri kalong, sebab hanya belajar ilmu agamanya saja tanpa kegiatan santri kalong adalah siswa pesantren dari lingkungan sekitar, sehingga bisa datang serta pergi lagi dengan mudah tanpa harus tinggal di lokasi pondok. Kata kalong ini diambil dari nama kelelawar yang memang biasa melakukan kegiatan hanya di malam ini sesuai dengan jadwal kapan anak pesantren pulang ke rumah masing-masing untuk santri kalong, yaitu pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, mereka akan fokus belajar mendalami ilmu agama di pondok, bergabung bersama sesama santri kalong ataupun Liburan Santri di PesantrenSetelah mengetahui kapan anak pesantren libur, saatnya mengetahui bagaimana sistem liburan mereka. Mulai dari apa yang dilakukan saat liburan tanpa kepulangan, hingga bagaimana sistem Sistem Liburan Santri di Pesantren Jika Tidak PulangSebenarnya saat libur nasional, beberapa santri mukim yang sistem kepulangannya lebih fleksibel bisa saja pulang ke rumah. Namun khusus pesantren dengan sistem kepulangan lebih ketat, biasanya saat libur nasional tidak ada yang pulang, tetapi sekolahnya pertanyaan kapan anak pesantren pulang, pertanyaan terkait aktivitas liburan anak pondok tanpa pulang ke rumah memang banyak dicari tahu oleh para orang tua. Ada pondok yang membebaskan santrinya beristirahat di asrama, ada juga yang melakukan saat libur nasional untuk memperingati kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, kebanyakan pesantren akan mengadakan berbagai kegiatan di luar pembelajaran akademis. Seperti perlombaan antar kelas, perlombaan antar asrama, dan berbagai kegiatan Sistem Liburan Santri jika Diperbolehkan PulangJika sudah mengetahui jadwal terkait kapan anak pesantren pulang sesuai sistem pondoknya, lalu bagaimana sistem liburan mereka? Biasanya, saat santri diperbolehkan pulang maka seluruh kegiatan di pondok juga akan diberhentikan sesuai dengan waktu terdapat kepulangan, maka anak pesantren akan dijemput oleh orang tua atau keluarga masing-masing, maupun pergi berangkat secara mandiri. Saat liburan, sebenarnya mereka dibebaskan untuk beristirahat serta melepas rinduk bersama pada waktu kapan anak pesantren pulang, terkadang juga beberapa pondok memberikan semacam PR tertentu yang harus dilaksanakan selama santri tersebut berlibur. Contohnya seperti target hafalan Al-Qur’an, hadis, atau jenis tugas liburan Sistem Mondok di Pesantren atau Asrama MadrasahPada era generasi Z seperti sekarang ini, sistem mondok atau tinggal di asrama pesantren merupakan salah satu solusi menanamkan pendidikan agama kepada anak. Dengan masuk ke pondok pesantren, maka anak bisa memperoleh berbagai manfaat sebagai berikutBebas dari pengaruh pergaulan bebas saat ini dengan adanya tempat tinggal terpisah antara santri putra anak untuk hidup mandiri, belajar untuk memasak, mencuci, serta mengurus diri sendiri agar tidak manja serta tidak bergantung pada orang anak untuk hidup sederhana dengan fasilitas seadanya, sebab di pesantren para santri akan diberi fasilitas yang sama serta dilarang menggunakan ilmu agama melalui kegiatan agama rutin seperti sholat berjamaah 5 waktu, membaca Al-Qur’an bersama, hingga kewajiban menghafal Al-Qur’ anak adab-adab islami agar akhlaknya semakin baik, seperti menjalin ukhuwah islamiyah, berlaku sopan, rendah hati, rajin, dan lain pesantren adalah tempat ideal untuk mendidik anak terkait ilmu-ilmu agama. Meskipun jadwal terkait kapan anak pesantren pulang lebih jarang dibanding sekolah biasa, namun hal tersebut merupakan bagian dari pendidikan agar mereka lebih mandiri.
Nahkami pernah menulis bagaimana tips agar anak betah di pesantren. Selengkapnya bisa dibaca di sini. Kami berikan cara mudah agar anak tidak ingin pulang dari pesantren berdasarkan pengalaman. Sakit Perut di Pesantren. Masalah anak pesantren yang sering terjadi selanjutnya adalah sakit perut. Ini memang hampir semua anak pesantren mengalami. Galeri Kitab Kuning Saat ini pondok pesantren harus memiliki izin operasional jelas. Hal ini berfungsi untuk pendataan keberadaan pesantren yang ada di lainnya, juga agar jika ada bantuan untuk pesantren, maka penyalurannya bisa merata dan tepat dasar hukum dari perizinan operasional pesantren meliptui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 191, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6406;Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168;Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495;Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2020 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Pesantren Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1432.Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 511 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Keberadaan Pendaftaran Izin Operasional PesantrenSebelum mendaftarkan pesantren melalui kemenag, pahami terlabih dahulu alur pendaftarannya sebagai berikut1. RegistrasiPesantren mendaftar dan unggah dokumen2. Verifikasi DokumenKemenag Kabupaten/ Kota melakukan vrifikasi kelengkapan dokumen yang telah diupload3. VisitasiKemenag Kabupaten/ Kota melakukan visitasi dan peninjauan lapangan serta mengecek dokumen dan upload hasil visitasi4. Rekomendasi Kabupaten/ KotaKemenag Kabupaten/ Kota mengupload surat rekomendasi jika sudah dapat persetujuan5. Rekomendasi ProvinsiKemenag Provinsi akan mengupload surat rekomendasi jika sudah dapat persetujuan6. Penerebitan NSPP & SKHasil verifikasi dilihat oleh Direktorat, menerbitkan NSPP dan SK7. Penerbitan PiagamKemenag Kabupaten/ Kota mencetak dan menerbitkan Piagam Ijin Operasional PesantrenBaca Juga 20 Pondok Pesantren Terbaik Dan Terbesar Di Jawa TimurAdapun langkah-langkah pendaftarannya, sebagai berikut 1. Kunjungi website Isi kolom yang tersedia, mulai dari Tipe Pengajuan, pilih Pengajuan Izin Baru, Nama dan Alamat Pesantren, Pilih Provinsi dan Isi juga data untuk masuk pada sistem pendaftaran, Alamat Email Aktif, no HP Aktif, serta kata sandi, dan ulangi kata Terakhir klik "AJUKAN IZIN"Selanjutnya anda harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang nantinya akan diupload pada proses tulisan kami selanjutnya Dokumen-dokumen Untuk Pengajuan Izin Operasional tulisan ini bermanfaat.
CaraMembuat Surat Izin Mudik atau Pulang Kampung. Saya hanya boleh beri idea untuk kepala surat. Inilah Referensi tentang contoh surat izin pulang kampung dari perusahaan, Bukan hanya untuk acara menikahnya saja tetapi juga termasuk misalnya kalian setelah menikah ingin berbulan madu untuk beberapa waktu. Pondok Pesantren Al Iman. 14
Uploaded bytatik yulatifah 0% found this document useful 0 votes186 views1 pageDescriptionGGFDSSFGJJKJHUICopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes186 views1 pageContoh Surat Izin Pulang SantriUploaded bytatik yulatifah DescriptionGGFDSSFGJJKJHUIFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kementerian Agama membatalkan pencabutan izin operasional Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).. Sebelumnya Kemenag menyatakan mencabut izin operasional pesantren di Jombang pasca-penangkapan salah satu pemimpinnya, MSAT yang dalam kasus pencabulan dan perundungan pada Kamis (7/7/2022).
- Kementerian Agama mulai membuka layanan pendaftaran keberadaan pesantren, melalui aplikasi khusus per hari ini, Jumat 29/1/2021. Dengan terbitnya Petunjuk Teknis Pendaftaran Keberadaan Pesantren, diharapkan semua pesantren yang terdaftar semakin tertib dari lamam pengasuh pondok pesantren bisa mendaftar melalui laman dibuka kembali. "Pesantren bisa mengajukan izin terdaftar dengan memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai dalam petunjuk teknis," jelas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono Abdul Ghafur. Baca juga Bantu Santri Pesantren, Kemenag Alokasikan Rp 307 Miliar Pendaftaran Keberadaan Pesantren merupakan turunan dari Peraturan Menteri Agama PMA Nomor 30 Tahun 2020 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Juknis tersebut menjelaskan tentang klasifikasi pesantren, mekanisme pendaftaran keberadaan pesantren. Kemudian, penetapan izin terdaftar pesantren, ketentuan peralihan, hingga pembinaan, pengawasan dan layanan aduan masyarakat. "PMA 30 tahun 2020 mewajibkan seluruh pesantren, baik yang telah didirikan maupun yang akan didirikan, untuk memiliki izin terdaftar pada Kementerian Agama. Hal itu diwujudkan dalam bentuk Piagam Statistik Pesantren PSP yang memuat Nomor Statistik Pesantren NSP," tegas Waryono. Meski demikian, yang diwajibkan mendaftarkan keberadaan hanya bagi pesantren yang belum memiliki izin terdaftar. Baca juga Menag Optimis Pesantren Bisa Lewati Pandemi Covid-19 Tidak ada ketentuan pendaftaran ulang bagi yang telah memiliki izin terdaftar pesantren sebelum diundangkannya PMA 30 tahun 2020.

Kasus bunuh diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, seorang perempuan yang sedang hamil tua nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.. Kasi Humas Polres Bukittinggi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa naas yang dialami perempuan berinisia IS (35) itu terjadi di Kecamatan Guguak Panjang, Kota

Unduh PDF Unduh PDF Semua siswa butuh istirahat sesekali. Sayangnya, para guru dan perawat di sekolah sudah berpengalaman selama bertahun-tahun untuk mengenali ciri dan gejala sakit palsu. Jadi, cara terbaik mendapat waktu istirahat adalah dengan dipulangkan dari sekolah. Kamu bisa memalsukan gejala penyakit menular atau menunjukkan kondisi medis yang memalukan. Apapun pilihannya, kamu harus berani berkomitmen dan konsisten agar bisa segera pulang dan menonton tv saat jam belajar berlangsung. 1 Pilih penyakit yang memalukan. Kamu harus memilih penyakit yang umum tetapi kerap disembunyikan karena memalukan. Hal ini akan membuat ceritamu makin kredibel karena perawat atau pegawai sekolah merasa kamu tidak akan mengakui sesuatu yang memalukan kecuali jika kamu benar-benar membutuhkan pertolongan.[1] Beberapa contohnya adalah Diare Gas perut yang tidak terkontrol[2] 2Bersiaplah untuk bicara ke guru. Kamu harus bisa meyakinkan guru bahwa kamu merasa tidak enak badan. Namun, sebelum melakukannya, pastikan ceritamu bisa dipercaya dengan cara pergi bolak-balik ke toilet beberapa kali. Berikan jeda sekitar 20-30 menit. Jika guru tersebut bertanya, katakan bahwa perutmu terasa "agak aneh." 3 Dekati gurumu secara personal. Setelah pergi ke toilet beberapa kali, mintalah izin ke guru untuk pulang. Pastikan kamu tampak sangat malu dengan kondisimu dan bicaralah dengan guru tersebut secara empat mata. Jangan langsung mengatakan bahwa kamu terkena diare atau sakit perut. Namun, berikan gambaran yang berbeda, seperti "Saya sudah bolak-balik ke toilet hari ini karena sakit perut. Saya terus-menerus buang air dalam jumlah banyak. Saya ingin berbaring sebentar, pak.” "Maaf pak, saya bolak-balik ke toilet. Saya malu, tetapi tetap saja buang angin. Saya tidak mau ditertawakan teman-teman.” 4 Buat cerita yang konsisten. Kamu biasanya harus melewati satu rintangan lagi sebelum diizinkan pulang. Rintangan ini adalah perawat atau pegawai sekolah. Selama ceritamu tidak berubah-ubah dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar malu, kamu biasanya akan segera dipulangkan dari sekolah. Tekankan fakta bahwa perutmu sakit dan kamu ingin berbaring. Kamu mungkin perlu menyemprotkan bebauan palsu ke sekujur tubuh saat tidak ada yang melihat. Semprotan ini biasanya bisa dibeli di toko peralatan sulap, toko mainan, dan toko daring. Iklan 1 Kuasai gejalanya. Kemampuanmu mengakali termometer adalah kunci memalsukan demam. Jika kamu mengaku merasakan berbagai gejala, seperti pusing, sakit kepala, dan mual, kebohonganmu dapat dengan mudah terbongkar. Sebaiknya pilihlah satu gejala saja, misalnya sakit kepala, serta satu perasaan yang berhubungan dengan gejala tersebut.[3] Sebagai contoh, kamu bisa bilang "Kepala saya sakit dan setiap kali berdiri saya merasa agak pusing. Ini tidak pernah terjadi pada saya. Apakah normal? Badan saya tidak enak, pak.” "Perut saya melilit. Tidak tahu kenapa, tadi malam tiba-tiba terasa sakit dan pagi ini saya harus bolak-balik ke toilet. Bolehkan saya berbaring sejenak?” 2Cari akses ke termometer sekolah. Jika kamu punya akses ke klinik sekolah, kamu dapat mengakali termometer yang digunakan. Benda ini adalah kunci agar kamu bisa dipulangkan. Jangan ubah gejala yang kamu rasakan. Setelah kamu keluar dari kelas, katakan ke guru bahwa kamu demam dan butuh termometer. 3 Carilah sumber panas atau naikkan suhu tubuhmu. Proses ini membutuhkan perencanaan diam-diam. Kamu tidak boleh ketahuan mengakali temperatur tubuhmu. Jika ketahuan, kemungkinan besar kamu tidak akan boleh pulang. Saat mengakali termometer, jangan menaikkan suhunya terlalu tinggi. Temperatur tubuh orang yang sakit pada umumnya ada di antara °C dan Untuk memalsukan suhu termometer, lakukanlah hal ini Berolahraga ringan sebelum datang ke klinik sekolah. Cara ini secara alami akan menaikkan suhu tubuh. Minum air hangat sebelum masuk ke klinik sekolah. Memegang termometer di dekat sumber panas, seperti lampu meja.[4] 4Sebutkan lagi keluhan dan gejala yang kamu rasakan. Konsistensi adalah kunci; mengulang-ulang sesuatu akan membuatnya terdengar lebih meyakinkan.[5] Setelah menyampaikan hal yang sama secara berulang-ulang ke perawat dan pegawai sekolah, kamu mungkin akan dipulangkan, sekalipun temperatur tubuhmu normal. 5Tetaplah tenang. Saat kamu mendengar perkataan “Kita akan menelepon orang tuamu”, jangan bereaksi berlebihan. Jika kamu bersorak dan merayakan hal tersebut, kamu tidak akan bisa menggunakan trik ini lagi. Kamu bahkan bisa terkena masalah serius. Iklan 1Pahami aturan di sekolah. Sekalipun beberapa sekolah memiliki aturan yang berbeda, pada umumnya siswa yang menderita penyakit menular akan dipulangkan agar siswa lain tetap aman. Sakit mata ideal digunakan dalam konteks ini karena sangat menular dan mudah dipalsukan.[6] 2 Siapkan bahan-bahan untuk memalsukan sakit mata. Peralatan ini harus disimpan untuk digunakan saat kamu berada di toilet atau pada jam istirahat. Untuk memalsukan sakit mata, kamu memerlukan Lisptik merah ATAU Gel rambut[7] 3Oleskan produk pemerah mata palsu. Jika kamu menggunakan lipstik merah, pakailah sedikit saja; noda yang terlalu merah di sekitar mata dapat membongkar kebohonganmu. Jadi, gunakanlah produk tersebut di kamar mandi. Gosokkan lipstik di salah satu kelopak matamu. Jika kamu menggunakan gel rambut, oleskan sedikit saja di kelopak mata.[8] 4Cari kambing hitam. Jika kamu tiba-tiba mengaku sakit mata, guru atau perawat di klinik sekolah akan curiga. Namun, jika kamu menyalahkan seseorang yang benar-benar sakit, misalnya sepupumu yang datang ke rumah di akhir pekan kemarin, atau adik yang masih berada di TK, kamu akan lebih dipercaya. Iklan 1 Belilah sirup Ipecac di apotek terdekat. Sebagian besar apotek lokal menjual obat perangsang muntah secara bebas. Sirup Ipecac dibuat dari tanaman yang mengandung zat untuk mengiritasi sistem pencernaan dan menipu otak untuk membuatmu merasa ingin muntah.[9] Ini adalah cara yang paling meyakinkan untuk membuat sekolah memulangkanmu. Guru akan mengira kamu sakit dan mengizinkanmu pulang secepatnya. 2Periksa petunjuk pemakaian pada labelnya. Setiap merek sirup Ipecac yang kamu beli biasanya mencantumkan instruksi pemakaian khusus yang harus dipatuhi.[10] Minum sirup Ipecac terlalu banyak dapat menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti kerusakan jantung dan otot. 3Minumlah sirup tersebut dengan segelas penuh air. Biasanya, kamu perlu minum satu atau dua gelas penuh air untuk membantu sirup Ipecac bereaksi.[11] [12] Simpanlah sirup Ipecac di lokermu. Dengan cara ini, kamu bisa meminta izin minum atau mengambil buku di loker, lalu meminum Ipecac diam-diam. 4Jangan minum susu atau minuman berkarbonasi. Susu dan produk makanan berbahan dasar susu dapat menetralkan efek Ipecac. Jadi, jauhi minuman atau makanan tersebut sebelum minum Ipecac.[13] Sementara itu, minuman berkarbonasi bisa menyebabkan pembengkakan pada perut sehingga perut terasa tidak nyaman.[14] 5 Tambah dosis obatnya jika kamu tidak muntah dalam waktu 20-30 menit. Biasanya, sirup Ipecac akan bereaksi dalam waktu kurang dari setengah jam. Jika kamu tidak merasakan apa-apa, kamu boleh meminum ulang satu dosis obat tersebut bersama satu atau dua gelas air.[15] Jangan pernah melebihi dosis pemakaian yang tertera pada kemasan obat. 6Cari lokasi muntah yang pas untuk menghasilkan efek terbaik. Meskipun muntah-muntah di kamar mandi sudah cukup untuk mendapatkan izin pulang, jika ingin berhasil seratus persen, muntahlah di kelas atau di depan gurumu. Karena efek sirup Ipecac sangat cepat, pastikan kamu bisa menjangkau tempat sampah dengan mudah untuk muntah. Iklan Jangan sampai ketahuan saat memalsukan penyakit. Jika tidak, kamu akan makin sulit mendapat izin sakit, serta berisiko mendapatkan hukuman dari sekolah. Kamu bisa mengonsumsi permen bebas gula atau mengunyah permen karet bebas gula agar mengalami diare. Namun, ingat bahwa kamu akan sakit betulan jika menggunakan cara ini! Iklan Peringatan Jangan mengonsumsi Ipecac secara berlebihan; penggunaan dosis yang lebih tinggi dari aturan pemakaian dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.[16] [17] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? JasaPendirian PT Pulang pisau #1 ⚡ Pendirian PT 3jt - Virtual Office 2jt/thn ⚡Proses cepat ⚡ Peringkat #1 di Google - Terpercaya | Semudah 1. 2. 3 ⚡
Peraturan dan Tata Tertib Santri Para santri mempelajari kitab kuning PASAL 1 ANGGARAN DASAR setiap santri wajib mengamalkan ajaran Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah SAW. PASAL 2 ATURAN UMUM Setiap santri wajib Mematuhi segala peraturan dan tata tertib pondok pesantren, selama ia menjadi santri pondok pesantren. Menjaga nama baik pondok pesantren. Berakhlaq mulia. PASAL 3 KEWAJIBAN SETIAP SANTRI Berpakaian ala santri sopan sesuai ajaran Islam Mengikuti pelajaran dengan rutin/tekun pada waktu yang telah ditentukan. Melaksanakan shalat fardlu berjama’ah di Masjid/Mushalla dan tidak boleh keluar dari Masjid/Mushalla sebelum selesai pembacaan wirid. Mengikuti setiap aktivitas yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren. Menjaga kebersihan ketertiban, dan keamanan serta keindahan pondok pesantren. Menelaah pelajaran di asrama dengan tenang dan agar tidak mengganggu santri lain. Tidur malam pada jam dan bangun pagi pada jam Membawa kartu izin ketika pulang atau kembali dari atau ke pondok pesantren. Memakai kerudung yang rapi ber-peniti bagi putri, dan berkopiah bagi putra ketika keluar dari asrama. Harus berpakaian ala santri jika keluar dari pondok. PASAL 4 LARANGAN SETIAP SANTRI Dikunjungi/dijemput selain keluarganya. Membawa radio, tape recorder, music box, mp3, majalah, photo atau gambar yang tidak wajar. Keluar pondok pesantren tanpa izin dari pengurus. Tidur di tempat santri lain. Memakai barang santri lain tanpa izin pemiliknya ghosob. Pulang ke rumahnya tanpa surat izin dari pimpinan pondok pesantren. Memakai aksesoris bagi putra, kecuali anting dan cincin bagi putri. Memakai pakaian yang ketat, transparan, dan tidak islami. Membawa dan menggunakan HP Kecuali ada izin dari pengurus. Berhubungan dengan selain mahram baik melalui telepon atau surat. Dilarang berbicara kotor dan berteriak-teriak. Dilarang merusak/menghilangkan peralatan pondok. Dilarang melantunkan nyanyian yang tidak bernafaskan Islam. PASAL 5 SANKSI-SANKSI ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB Dita’zir atau dikenakan sanksi mendidik sesuai dengan pelanggarannya. Berlari keliling pondok pesantren. Dikeluarkan dari pondok pesantren. PASAL 6 ATURAN TAMBAHAN Bagi wali santri/pengunjung wajib berbusana muslim/muslimah. Wali santri tidak diperkenankan masuk asrama santri. Berkunjung pada jam yang telah ditentukan. Pemberitahuan wali santri kepada pimpinan pondok di saat lebih dari batas perizinan. Pengiriman uang untuk pembayaran syahriyah bulanan melalui rekening pondok BPD KALTIM, NO Rek. 11 22 00 1241, Cabang Teluk Bayur, No. rekening 11 22 00 1241, An. Ponpes Nurul Muhajirin dengan disertakan nama pengirim dan penerima yang jelas atau bisa langsung ke bendahara. Jam berkunjung dan menelepon santri Hari Jum’at dan Minggu. Jika wali santri akan menginap di pondok harus melapor ke pengurus pondok. PASAL 7 KETENTUAN-KETENTUAN Liburan Belajar Pembagian Waktu Aktivitas Harian Pembagian Waktu Ujian. Absensi PEMBERITAHUAN Pengambilan ijasah MTs dan MA bisa diambil setelah menyelesaikan semua Administrasi di Madrasah dan pondok pesantren. Bagi santri yang ingin berhenti/mengundurkan diri dari pondok diharuskan meminta restu kepada pimpinan pondok pesantren. TATA TERTIB PERIZINAN Semua perizinan ada pada mudirul ma’had putra kepada Ust. Khoirul dan mudiratul ma’had putri kepada Ibu Sana’ah. Bagi santri yang ingin pulang/keluar, harap mengambil kartu izin dengan menebus Rp. 3000,- serta harus mendapat izin dari Ust. Khoirul putra dan Ibu Sana’ah putri. Bagi santri yang terlambat dari ketentuan, maka akan dikenakan sanksi sebagai berikut Terlambat tanpa pemberitahuan, dikenakan denda per hari Rp. 5000,- ditambah ghoromah. Sedangkan terlambat per jam dikenakan sanksi berupa kebersihan.
Yqgp. 209 360 342 438 113 129 288 20 20

cara izin pulang dari pesantren